PROFIL
Sejak Tahun 2007 Pondok Pesantren Madinatul Khairaat Buntuna yang didirikan oleh Al-Ustadz Syamsu Hi. Patarai, SH.I telah memiliki dedikasi yang tinggi terhadap perjuangan pendidikan khususnya di bidang agama, dan sampai saat ini masih tetap eksis sebagai lembaga yang mengutamakan pendidikan dan dakwah.
Pondok Pesantren Madinatul Khairaat berdiri di atas tanah seluas 2.000 M2 yang didalamnya terdapat 7 (tujuh) buah gedung, yakni dua gedung asrama dan dua gedung madrasah, dua gedung kantor, mushallah dan juga dilengkapi sarana olah raga seperti lapangan bulu tangkis, sepak bola, sepak takraw dan lapangan bola volly.
PENDIDIKAN FORMAL
Sebagai Lembaga Pendidikan Islam yang melakukan kegiatan belajar mengajar di pagi hari (formal), MTs. dan MA. Madinatul Khairaat memadukan kurikulum Kementerian Agama, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, serta Kurikulum Perguruan Alkhairaat dengan tenaga pengajar yang handal dan professional, berlatar belakang pendidikan rata-rata Sarjana, yang direkrut melalui Kementerian Agama dan Perguruan Alkhairaat, dan saat ini pula Pondok Pesantren Madinatul Khairaat Buntuna telah mempunyai tenaga pengajar lulusan Universitas Al-Azhar Kairo Mesir serta seorang Kiayi asal Jawa Barat, sehingga kualitas tamatan Pondok Pesantren Madinatul Khairaat Buntuna tidak perlu diragukan lagi untuk bisa bersaing dengan Pondok – Pondok Pesantren yang lainnya.
PENDIDIKAN NON-FORMAL
- Untuk menciptakan da'i yang handal dan professional, santri diarahkan dan dibimbing latihan ceramah Agama dengan menghafal Al-qur'an dan hadits-hadits pendek secara rutin.
- Untuk mencintai Al-qur'an dan menjadi manusia qur'ani. Santri diarahkan dan dibimbing untuk mengikuti latihan seni baca Al-qur'an, tahfidz dan tartil yang dilengkapi dengan teori ilmu tajwid secara berjenjang.
- Untuk mencintai seni olah raga dan budaya islam, santri diarahkan dan dibimbing untuk latihan Kaligrafi, Jepeng, Qasidah Rebana dan berbagai macam Olah Raga diantaranya Bulu Tangkis, Sepak Bola, Sepak Takrau dan lain-lain.
