Pengertian
Pembelajaran
Pembelajaran merupakan suatu istilah yang memiliki
keterkaitan yang sangat erat dan tidak dapat dipisahkan satu sama lain dalam
proses pendidikan. Pembelajaran seharusnya merupakan kegiatan yang dilakukan untuk
menciptakan suasana atau memberikan pelayanan agar siswa belajar.
Untuk itu, harus dipahami bagaimana siswa memperoleh pengetahuan dari kegiatanbelajarnya. Jika guru dapat memahami proses pemerolehan pengetahuan, maka guruakan dapat menentukan strategi pembelajaran yang tepat bagi siswanya. MenurutSudjana (2000) dalam Sugihartono, dkk (2007: 80) pembelajaran merupakan setiapupaya yang dilakukan dengan sengaja oleh pendidik yang dapat menyebabkanpeserta didik melakukan kegiatan belajar. Sedangkan Nasution (2005) dalamSugihartono, dkk (2007: 80) mendefinisikan pembelajaran sebagai suatu aktifitasmengorganisasi atau mengatur lingkungan sebaik-baiknya dan menghubungkannyadengan anak didik sehingga terjadi proses belajar. Lingkungan dalam pengertianini tidak hanya ruang belajar, tetapi juga meliputi guru, alat peraga,perpustakaan, laboratorium, dan sebagainya yang relevan dengan kegiatan belajarsiswa.
Sedangkan menurut Dimyati dan Mudjiono dalam Syaiful
Sagala (2006: 62) pembelajaran adalah kegiatan guru secara terprogram dalam
desain intruksional, untuk membuat siswa belajar secara aktif, yang menekankan
pada penyediaan 10 sumber belajar. Pembelajaran sebagai proses belajar yang
dibangun oleh guru untuk mengembangkan kreatifitas berfikir yang dapat
meningkatkan kemampuan berfikir siswa, serta dapat meningkatkan kemampuan
mengkonstruksi pengetahuan baru sebagai upaya meningkatkan penguasaan yang baik
terhadap materi pelajaran.
Pengertian Model Pembelajaran
Model pembelajaran adalah suatu perencanaan atau suatu
pola yang digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran di kelas.
Model pembelajaran mengacu pada pendekatan pembelajaran yang akan digunakan,
termasuk di dalamnya tujuan-tujuan pengajaran, tahap-tahap dalam kegiatan
pembelajaran, lingkungan pembelajaran, dan pengelolaan kelas (Arends dalam
Trianto, 2010: 51). Sedangkan menurut Joyce & Weil (1971) dalam Mulyani
Sumantri, dkk (1999: 42) model pembelajaran adalah kerangka konseptual yang
melukiskan prosedur yang sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar
untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu, dan memiliki fungsi sebagai
pedoman bagi para perancang pembelajaran dan para pengajar dalam merencanakan
dan melaksanakan aktifitas belajar mengajar. Berdasarkan dua pendapat di atas,
maka dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran adalah kerangka konseptual yang
melukiskan prosedur sistematik dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk
mencapai tujuan pembelajaran tertentu dan berfungsi sebagi pedoman bagi
perancang pembelajaran dan para guru dalam merancang dan melaksanakan proses
belajar mengajar.
Menurut Trianto (2010: 53) fungsi model pembelajaran
adalah sebagai pedoman bagi perancang pengajar dan para guru dalam melaksanakan
pembelajaran. Untuk memilih model ini sangat dipengaruhi oleh sifat dari materi
yang akan diajarkan, dan juga dipengaruhi oleh tujuan yang akan dicapai dalam
pengajaran tersebut serta tingkat kemampuan peserta didik. Di samping itu pula,
setiap model pembelajaran juga mempunyai tahap-tahap (sintaks) yang dapat
dilakukan siswa dengan bimbingan guru. Antara sintaks yang satu dengan sintaks
yang lain juga mempunyai perbedaan. Perbedaan-perbedaan ini, diantaranya
pembukaan dan penutupan pembelajaran yang berbeda antara satu dengan yang lain.
Oleh karena itu, guru perlu menguasai dan dapat menerapkan berbagai
keterampilan mengajar, agar dapat mencapai tujuan pembelajaran yang beraneka
ragam dan lingkungan belajar yang menjadi ciri sekolah pada dewasa ini. Menurut
Kardi dan Nur dalam Trianto (2011: 142) istilah model pembelajaran mempunyai
makna yang lebih luas daripada strategi, metode, atau prosedur.
Model pembelajaran mempunyai empat ciri khusus yang
tidak dimiliki oleh strategi, metode, atau prosedur. Ciri-ciri khusus model
pembelajaran adalah:
1.
Rasional teoretis logis yang disusun oleh para
pencipta atau pengembangnya. Model pembelajaran mempunyai teori berfikir yang
masuk akal. Maksudnya para pencipta atau pengembang membuat teori dengan
mempertimbangkan teorinya dengan kenyataan sebenarnya serta tidak secara fiktif
dalam menciptakan dan mengembangankannya.
2.
Landasan pemikiran tentang apa dan bagaimana siswa
belajar (tujuan pembelajaran yang akan dicapai). Model pembelajaran mempunyai
tujuan yang jelas tentang apa yang akan dicapai, termasuk di dalamnya apa dan
bagaimana siswa belajar dengan baik serta cara memecahkan suatu masalah
pembelajaran.
3.
Tingkah laku mengajar yang diperlukan agar model
tersebut dapat dilaksanakan dengan berhasil. Model pembelajaran mempunyai
tingkah laku mengajar yang diperlukan sehingga apa yang menjadi cita-cita
mengajar selama ini dapat berhasil dalam pelaksanaannya.
4.
Lingkungan belajar yang diperlukan agar tujuan
pembelajaran itu dapat tercapai.
Model
pembelajaran mempunyai lingkungan belajar yang kondusif serta nyaman, sehingga
suasana belajar dapat menjadi salah satu aspek penunjang apa yang selama ini
menjadi tujuan pembelajaran.
Pada Akhirnya setiap model pembelajaran memerlukan
sistem pengelolaan dan lingkungan belajar yang berbeda. Setiap pendekatan
memberikan peran yang berbeda kepada siswa, pada ruang fisik, dan pada sistem
sosial kelas. Sifat materi dari sistem syaraf banyak konsep dan
informasi-informasi dari teks buku bacaan, materi ajar siswa, di samping itu
banyak kegiatan pengamatan gambar-gambar. Tujuan yang akan dicapai meliputi
aspek kognitif (produk dan proses) dari kegiatan pemahaman bacaan dan lembar
kegiatan siswa (Trianto, 2010: 55).
Beberapa Model Pembelajaran
Berikut ini contoh model Pembelajaran
1.
Examples Non Examples
a) Guru mempersiapkan
gambar-gambar sesuai dengan tujuan pembelajaran
b) Guru menempelkan gambar di
papan atau ditayangkan melalui OHP
c) Guru memberi petunjuk dan
memberi kesempatan pada peserta didik untuk memperhatikan/menganalisa gambar
d) Melalui diskusi kelompok
2-3 orang peserta didik, hasil diskusi dari analisa gambar tersebut dicatat
pada kertas
e) Tiap kelompok diberi
kesempatan membacakan hasil diskusinya
f) Mulai dari komentar/hasil
diskusi peserta didik, guru mulai menjelaskan materi sesuai tujuan yang ingin
dicapai
g) Kesimpulan
2.
Picture And Picture
a)
Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai
b)
Menyajikan materi sebagai pengantar
c)
Guru menunjukkan/memperlihatkan gambar-gambar kegiatan
berkaitan dengan materi
d)
Guru menunjuk/memanggil peserta didik secara bergantian
memasang/ mengurutkan gambar-gambar menjadi urutan yang logis
e)
Guru menanyakan alasan/dasar pemikiran urutan gambar
tersebut
f)
Dari alasan/urutan gambar tersebut guru memulai menamkan
konsep/materi sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai
g) Kesimpulan/rangkuman
3.
Numbered Heads Together
a)
Peserta didik dibagi dalam kelompok, setiap peserta didik
dalam setiap kelompok mendapat nomor
b)
Guru memberikan tugas dan masing-masing kelompok
mengerjakannya
c)
Kelompok mendiskusikan jawaban yang benar dan memastikan
tiap anggota kelompok dapat mengerjakannya/mengetahui jawabannya
d)
Guru memanggil salah satu nomor peserta didik dengan
nomor yang dipanggil melaporkan hasil kerjasama mereka
e)
Tanggapan dari teman yang lain, kemudian guru menunjuk
nomor yang lain
f) Kesimpulan
4.
Cooperative Script
a)
Guru membagi peserta didik untuk berpasangan
b)
Guru membagikan wacana/materi tiap peserta didik untuk
dibaca dan membuat ringkasan
c)
Guru dan peserta didik menetapkan siapa yang pertama
berperan sebagai pembicara dan siapa yang berperan sebagai pendengar
d)
Pembicara membacakan ringkasannya selengkap mungkin,
dengan memasukkan ide-ide pokok dalam ringkasannya. Sementara pendengar :
e)
Menyimak/mengoreksi/menunjukkan ide-ide pokok yang kurang
lengkap
f)
Membantu mengingat/menghafal ide-ide pokok dengan
menghubungkan materi sebelumnya atau dengan materi lainnya
g)
Bertukar peran, semula sebagai pembicara ditukar menjadi
pendengar dan sebaliknya. Serta lakukan seperti diatas.
h)
Kesimpulan Peserta didik bersama-sama dengan Guru
i) Penutup
5.
Kepala Bernomor Struktur
a)
Peserta didik dibagi dalam kelompok, setiap peserta didik
dalam setiap kelompok mendapat nomor
b)
Penugasan diberikan kepada setiap peserta didik
berdasarkan nomor terhadap tugas yang berangkai. Misalnya : peserta didik nomor
satu bertugas mencatat soal. Peserta didik nomor dua mengerjakan soal dan
peserta didik nomor tiga melaporkan hasil pekerjaan dan seterusnya.
c)
Jika perlu, guru bisa menyuruh kerja sama antar kelompok.
Peserta didik disuruh keluar dari kelompoknya dan bergabung bersama beberapa
peserta didik bernomor sama dari kelompok lain. Dalam kesempatan ini peserta
didik dengan tugas yang sama bisa saling membantu atau mencocokkan hasil kerja
sama mereka
d)
Laporkan hasil dan tanggapan dari kelompok yang lain
e) Kesimpulan
6.
Student Teams-Achievement Divisions
a)
Membentuk kelompok yang anggotanya = 4 orang secara
heterogen (campuran menurut prestasi, jenis kelamin, suku, dll)
b)
Guru menyajikan pelajaran
c)
Guru memberi tugas kepada kelompok untuk dikerjakan oleh
anggota-anggota kelompok. Anggotanya yang sudah mengerti dapat menjelaskan pada
anggota lainnya sampai semua anggota dalam kelompok itu mengerti.
d)
Guru memberi kuis/pertanyaan kepada seluruh peserta
didik. Pada saat menjawab kuis tidak boleh saling membantu
e)
Memberi evaluasi
f) Kesimpulan
7.
Jigsaw
a) Peserta didik
dikelompokkan ke dalam = 4 anggota tim
b) Tiap orang dalam tim
diberi bagian materi yang berbeda
c) Tiap orang dalam tim
diberi bagian materi yang ditugaskan
d) Anggota dari tim yang
berbeda yang telah mempelajari bagian/sub bab yang sama bertemu dalam kelompok
baru (kelompok ahli) untuk mendiskusikan sub bab mereka
e) Setelah selesai diskusi
sebagai tim ahli tiap anggota kembali ke kelompok asal dan bergantian mengajar
teman satu tim mereka tentang sub bab yang mereka kuasai dan tiap anggota
lainnya mendengarkan dengan sungguh- sungguh
f) Tiap tim ahli
mempresentasikan hasil diskusi
g) Guru memberi evaluasi
h) Penutup
8. Problem Based Introduction
a)
Guru menjelaskan kompetensi yang ingin dicapai dan menyebutkan
sarana atau alat pendukung yang dibutuhkan. Memotivasi peserta didik untuk
terlibat dalam aktivitas pemecahan masalah yang dipilih.
b)
Guru membantu peserta didik mendefinisikan dan
mengorganisasikan tugas belajar yang berhubungan dengan masalah tersebut
(menetapkan topik, tugas, jadwal, dll.)
c)
Guru mendorong peserta didik untuk mengumpulkan informasi
yang sesuai, eksperimen untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah,
pengumpulan data, hipotesis, pemecahan masalah.
d)
Guru membantu peserta didik dalam merencanakan menyiapkan
karya yang sesuai seperti laporan dan membantu mereka berbagi tugas dengan
temannya
e) Guru membantu peserta
didik untuk melakukan refleksi atau evaluasi terhadap eksperimen mereka dan
proses-proses yang mereka gunakan
9. Artikulasi
a)
Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai
b)
Guru menyajikan materi sebagaimana biasa
c)
Untuk mengetahui daya serap peserta didik, bentuklah
kelompok berpasangan dua orang
d)
Menugaskan salah satu peserta didik dari pasangan itu
menceritakan materi yang baru diterima dari guru dan pasangannya mendengar
sambil membuat catatan-catatan kecil, kemudian berganti peran. Begitu juga
kelompok lainnya
e)
Menugaskan peserta didik secara bergiliran/diacak
menyampaikan hasil wawancaranya dengan teman pasangannya. Sampai sebagian
peserta didik sudah menyampaikan hasil wawancaranya
f)
Guru mengulangi/menjelaskan kembali materi yang sekiranya
belum dipahami peserta didik
g) Kesimpulan/penutup
10. Mind Mapping
a)
Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai
b)
Guru mengemukakan konsep/permasalahan yang akan
ditanggapi olehcpeserta didik dan sebaiknya permasalahan yang mempunyai
alternatif jawaban 3. Membentuk kelompok yang anggotanya 2-3 orang
c)
Tiap kelompok menginventarisasi/mencatat alternatif
jawaban hasilcdiskusi
d)
Tiap kelompok (atau diacak kelompok tertentu) membaca
hasil diskusinya dan guru mencatat di papan dan mengelompokkan sesuai kebutuhan
guru
e) Dari data-data di papan
peserta didik diminta membuat kesimpulan atau guru memberi perbandingan sesuai
konsep yang disediakan guru
11. Make – A Match
a)
Guru menyiapkan beberapa kartu yang berisi beberapa
konsep atau topik yang cocok untuk sesi review, sebaliknya satu bagian kartu
soal dan bagian lainnya kartu jawaban
b)
Setiap peserta didik mendapat satu buah kartu
c)
Tiap peserta didik memikirkan jawaban/soal dari kartu
yang dipegang
d)
Setiap peserta didik mencari pasangan yang mempunyai
kartu yang cocok dengan kartunya (soal jawaban)
e)
Setiap peserta didik yang dapat mencocokkan kartunya
sebelum batas waktu diberi poin
f)
Setelah satu babak kartu dikocok lagi agar tiap peserta
didik mendapat kartu yang berbeda dari sebelumnya
g)
Demikian seterusnya
h) Kesimpulan/penutup
12. Thik Pair And Share
a)
Guru menyampaikan inti materi dan kompetensi yang ingin
dicapai
b)
Peserta didik diminta untuk berfikir tentang
materi/permasalahan yang disampaikan guru
c)
Peserta didik diminta berpasangan dengan teman sebelahnya
(kelompok 2 orang) dan mengutarakan hasil pemikiran masing-masing
d)
Guru memimpin pleno kecil diskusi, tiap kelompok
mengemukakan hasil diskusinya
e)
Berawal dari kegiatan tersebut, Guru mengarahkan
pembicaraan pada pokok permasalahan dan menambah materi yang belum diungkapkan
para peserta didik
f)
Guru memberi kesimpulan
g) Penutup
13. Debate
a)
Guru membagi 2 kelompok peserta debat yang satu pro dan
yang lainnya kontra
b)
Guru memberikan tugas untuk membaca materi yang akan
didebatkan oleh kedua kelompok diatas
c)
Setelah selesai membaca materi, Guru menunjuk salah satu
anggota kelompok pro untuk berbicara saat itu, kemudian ditanggapi oleh
kelompok kontra. Demikian seterusnya sampai sebagian besar peserta didik bisa
mengemukakan pendapatnya.
d)
Sementara peserta didik menyampaikan gagasannya, guru
menulis inti/ide-ide dari setiap pembicaraan sampai mendapatkan sejumlah ide
diharapkan.
e)
Guru menambahkan konsep/ide yang belum terungkap
f) Dari data-data yang
diungkapkan tersebut, guru mengajak peserta didik membuat kesimpulan/rangkuman yang
mengacu pada topik yang ingin dicapai.
14. Role Playing
a)
Guru menyusun/menyiapkan skenario yang akan ditampilkan
b)
Menunjuk beberapa peserta didik untuk mempelajari
skenario dalam waktu beberapa hari sebelum KBM
c)
Guru membentuk kelompok peserta didik yang anggotanya 5
orang
d)
Memberikan penjelasan tentang kompetensi yang ingin
dicapai
e)
Memanggil para peserta didik yang sudah ditunjuk untuk
melakonkan skenario yang sudah dipersiapkan
f)
Masing-masing peserta didik berada di kelompoknya sambil
mengamati skenario yang sedang diperagakan
g)
Setelah selesai ditampilkan, masing-masing peserta didik
diberikan lembar kerja untuk membahas penampilan masing-masing kelompok.
h)
Masing-masing kelompok menyampaikan hasil kesimpulannya
i)
Guru memberikan kesimpulan secara umum
j)
Evaluasi
k) Penutup
15. Group Investigation
a)
Guru membagi kelas dalam beberapa kelompok heterogen
b)
Guru menjelaskan maksud pembelajaran dan tugas kelompok
c)
Guru memanggil ketua kelompok dan setiap kelompok
mendapat tugas satu materi/tugas yang berbeda dari kelompok lain
d)
Masing-masing kelompok membahas materi yang sudah ada
secara kooperatif yang bersifat penemuan
e)
Setelah selesai diskusi, juru bicara kelompok
menyampaikan hasil pembahasan kelompok
f)
Guru memberikan penjelasan singkat sekaligus memberi
kesimpulan
g)
Evaluasi
h) Penutup
16. Talking Stick
a)
Guru menyiapkan sebuah tongkat
b)
Guru menyampaikan materi pokok yang akan dipelajari,
kemudian memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk membaca dan
mempelajari materi.
c)
Setelah selesai membaca materi/buku pelajaran dan
mempelajarinya, peserta didik menutup bukunya.
d)
Guru mengambil tongkat dan memberikan kepada peserta
didik, setelah itu guru memberikan pertanyaan dan peserta didik yang memegang
tongkat tersebut harus menjawabnya, demikian seterusnya sampai sebagian besar
peserta didik mendapat bagian untuk menjawab setiap pertanyaan dari guru
e)
Guru memberikan kesimpulan
f)
Evaluasi
g)
Penutup
17. Bertukar Pasangan
a)
Setiap peserta didik mendapat satu pasangan (guru bisa menunjuk
pasangannya atau peserta didik memilih sendiri pasangannya).
b)
Guru memberikan tugas dan peserta didik mengerjakan tugas
dengan pasangannya.
c)
Setelah selesai setiap pasangan bergabung dengan satu
pasangan yang lain.
d)
Kedua pasangan tersebut bertukar pasangan, kemudian
pasangan yang baru ini saling menanyakan dan mencari kepastian jawaban mereka.
e) Temuan baru yang didapat
dari pertukaran pasangan kemudian dibagikan kepada pasangan semula.
18. Snowball Throwing
a)
Guru menyampaikan materi yang akan disajikan
b)
Guru membentuk kelompok-kelompok dan memanggil
masing-masing ketua kelompok untuk memberikan penjelasan tentang materi
c)
Masing-masing ketua kelompok kembali ke kelompoknya masing-masing,
kemudian menjelaskan materi yang disampaikan oleh guru kepada temannya
d)
Kemudian masing-masing peserta didik diberikan satu
lembar kertas kerja, untuk menuliskan satu pertanyaan apa saja yang menyangkut
materi yang sudah dijelaskan oleh ketua kelompok
e)
Kemudian kertas yang berisi pertanyaan tersebut dibuat
seperti bola dan dilempar dari satu peserta didik ke peserta didik yang lain
selama ± 15 menit
f)
Setelah peserta didik dapat satu bola/satu pertanyaan
diberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menjawab pertanyaan yang
tertulis dalam kertas berbentuk bola tersebut secara bergantian
g)
Evaluasi
h) Penutup
19. Student Facilitator And
Explaining:
a)
Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai
b)
Guru mendemonstrasikan/menyajikan materi
c)
Memberikan kesempatan peserta didik untuk menjelaskan
kepada peserta didik lainnya misalnya melalui bagan/peta konsep.
d)
Guru menyimpulkan ide/pendapat dari peserta didik.
e)
Guru menerangkan semua materi yang disajikan saat itu.
f)
Penutup
20. Course Review Horay
a)
Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai
b)
Guru mendemonstrasikan/menyajikan materi
c)
Memberikan kesempatan peserta didik tanya jawab
d)
Untuk menguji pemahaman, peserta didik disuruh membuat
kotak 9/16/25 sesuai dengan kebutuhan dan tiap kotak diisi angka sesuai dengan
selera masing-masing peserta didik
e)
Guru membaca soal secara acak dan peserta didik menulis
jawaban di dalam kotak yang nomornya disebutkan guru dan langsung didiskusikan,
kalau benar diisi tanda benar (√) dan salan diisi tanda silang (x)
f)
Peserta didik yang sudah mendapat tanda √ vertikal atau
horisontal, atau diagonal harus berteriak horay ... atau yel-yel lainnya
g)
Nilai peserta didik dihitung dari jawaban benar jumlah
horay yang diperoleh
h)
Penutup
21. Demontsration
a)
Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai
b)
Guru menyajikan gambaran sekilas materi yang akan
disampaikan
c)
Menyiapkan bahan atau alat yang diperlukan
d)
Menunjuk salah seorang peserta didik untuk
mendemontrasikan sesuai skenario yang telah disiapkan.
e)
Seluruh peserta didik memperhatikan demontrasi dan menganalisanya.
f)
Tiap peserta didik mengemukakan hasil analisanya dan juga
pengalaman peserta didik didemontrasikan.
g)
Gurumembuatkesimpulan.
22. Explicit Instruction
a)
Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan peserta didik
b)
Mendemonstrasikan pengetahuan dan ketrampilan
c)
Membimbing pelatihan
d)
Mengecek pemahaman dan memberikan umpan balik
e)
Memberikan kesempatan untuk latihan lanjutan
23. Cooperative Integrated
Reading And Composition Kooperatif Terpadu
a)
Membaca Dan Menulis
b)
Membentuk kelompok yang anggotanya 4 orang yang secara
heterogen
c)
Guru memberikan wacana/kliping sesuai dengan topik
pembelajaran
d)
Peserta didik bekerja sama saling membacakan dan
menemukan ide pokok dan memberi tanggapan terhadap wacana/kliping dan ditulis
pada lembar kertas
e)
Mempresentasikan/membacakan hasil kelompok
f)
Guru membuat kesimpulan bersama
g)
Penutup
24. Inside-Outside-Circle
(Lingkaran Kecil-Lingkaran Besar)
a)
Separuh kelas berdiri membentuk lingkaran kecil dan
menghadap keluar
b)
Separuh kelas lainnya membentuk lingkaran di luar
lingkaran pertama, menghadap ke dalam
c)
Dua peserta didik yang berpasangan dari lingkaran kecil
dan besar berbagi informasi. Pertukaran informasi ini bisa dilakukan oleh semua
pasangan dalam waktu yang bersamaan
d)
Kemudian peserta didik berada di lingkaran kecil diam di
tempat, sementara peserta didik yang berada di lingkaran besar bergeser satu
atau dua langkah searah jarum jam.
e)
Sekarang giliran peserta didik berada di lingkaran besar
yang membagi informasi. Demikian seterusnya
25.
Tebak Kata
a)
Buat kartu ukuran 10X10 cm dan isilah ciri-ciri atau
kata-kata lainnya yang mengarah pada jawaban (istilah) pada kartu yang ingin
ditebak.
b)
Buat kartu ukuran 5X2 cm untuk menulis kata-kata atau
istilah yang mau ditebak (kartu ini nanti dilipat dan ditempel pada dahi
ataudiselipkan ditelinga
c)
Guru menjelaskan kompetensi yang ingin dicapai atau
materi ± 45 menit.
d)
Guru menyuruh peserta didik berdiri berpasangan didepan
kelas
e)
Seorang peserta didik diberi kartu yang berukuran 10x10
cm yang nanti dibacakan pada pasangannya. Seorang peserta didik yang lainnya
diberi kartu yang berukuran 5x2 cm yang isinya tidak boleh dibaca (dilipat)
kemudian ditempelkan di dahi atau diselipkan ditelinga.
f)
Sementara peserta didik membawa kartu 10x10 cm membacakan
kata- kata yang tertulis didalamnya sementara pasangannya menebak apa yang
dimaksud dalam kartu 10x10 cm. jawaban tepat bila sesuai dengan isi kartu yang
ditempelkan di dahi atau telinga.
g)
Apabila jawabannya tepat (sesuai yang tertulis di kartu)
maka pasangan itu boleh duduk. Bila belum tepat pada waktu yang telah
ditetapkan boleh mengarahkan dengan kata-kata lain asal jangan langsung memberi
jawabannya.
h) Dan seterusnya
26. Word Square
a)
Buat kotak sesuai keperluan * Buat soal sesuai TPK
b)
Guru menyampaikan materi sesuai kompetensi yang ingin
dicapai.
c)
Guru membagikan lembaran kegiatan sesuai contoh
d)
Peserta didik menjawab soal kemudian mengarsir huruf
dalam kotak sesuai jawaban
e)
Berikan poin setiap jawaban dalam kotak
27. Scramble
a)
Buatlah pertanyaan yang sesuai dengan kompetensi
yang ingin dicapai
b)
Buat jawaban yang diacak hurufnya
c)
Guru menyajikan materi sesuai kompetensi yang ingin
dicapai
d)
Membagikan lembar kerja sesuai contoh
28. Take And Give
a)
Buat kartu ukuran ± 10x15 cm sejumlah peserta tiap kartu
berisi sub materi (yang berbeda dengan kartu yang lainnya, materi sesuai dengan
TPK
b)
Siapkan kelas sebagaimana mestinya
c)
Jelaskan materi sesuai kompetensi yang ingin dicapai
d)
Untuk memantapkan penguasaan peserta tiap peserta didik
diberi masing- masing satu kartu untuk dipelajari (dihapal) lebih kurang 5
menit
e)
Semua peserta didik disuruh berdiri dan mencari pasangan
untuk saling menginformasi. Tiap peserta didik harus mencatat nama pasangannya
pada kartu contoh.
f)
Demikian seterusnya sampai tiap peserta dapat saling
memberi dan menerima materi masing-masing (take and give).
g)
Untuk mengevaluasi keberhasilan berikan berikan peserta
didik pertanyaan yang tak sesuai dengan kartunya (kartu orang lain).
h)
Strategi ini dapat dimodifikasi sesuai keadaan
i)
Kesimpulan
29. Concept Sentence
a)
Guru menyampaikan kompentensi yang ingin dicapai
b)
Guru menyajikan materi secukupnya
c)
Guru membentuk kelompok yang anggotanya ± 4 orang secara
heterogen
d)
Guru menyajikan beberapa kata kunci sesuai materi yang
disajikan
e)
Tiap kelompok disuruh membuat beberapa kalimat dengan
menggunakan minimal 4 kata kunci setiap kalimat
30. Complete Sentence
a)
Siapkan blangko isian berupa paragraf yang kalimatnya
belum lengkap
b)
Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai
c)
Guru menyampaikan materi secukupnya atau peserta didik
disuruh membacakan buku atau modul dengan waktu secukupnya
d)
Guru membentuk kelompok 2 atau 3 orang secara heterogen
e)
Guru membagikan lembar kerja berupa paragraf yang
kalimatnya belum lengkap (lihat contoh).
f)
Peserta didik berdiskusi untuk melengkapi kalimat dengan
kunci jawaban yang tersedia.
g)
Peserta didik berdiskusi secara berkelompok
h)
Setelah jawaban didiskusikan, jawaban yang salah
diperbaiki. Tiap peserta membaca sampai mengerti atau hapal
i)
Kesimpulan
31. Time Token Arends 1998
a)
Kondisikan kelas untuk melaksanakan diskusi (cooperative
learning / CL)
b)
Tiap peserta didik diberi kupon berbicara dengan waktu ±
30 detik. Tiap peserta didik diberi sejumlah nilai sesuai waktu yang digunakan.
c)
Bila telah selesai bicara kopon yang dipegang peserta
didik diserahkan. Setiap bebicara satu kupon.
d)
Peserta didik yang telah habis kuponnya tak boleh
32. Pair Check
a)
Bekerja berpasangan, Guru membentuk tim berpasangan
berjumlah 2 (dua) peserta didik. Setiap pasangan Mengerjakan soal yang pas
sebab semua itu akan membantu melatih
b)
Pelatih mengecek. Apabila patner benar pelatih memberi
kupon
c)
Bertukar peran. Seluruh patner bertukar peran dan
mengurangi langkah 1 – 3
d)
Pasangan mengecek, Seluruh pasangan tim kembali bersama
danmembandingkan jawaban
e)
Penegasan guru. Guru mengarahkan jawaban /ide sesuai
konsep
33. Keliling Kelompok
a)
Salah satu peserta didik dalam masing-masing kelompok
menilai dengan memberikan pandangan dan pemikirannya mengenai tugas yang sedang
mereka kerjakan
b)
Peserta didik berikutnya juga ikut memberikan
kontribusinya
c)
Demikian seterusnya giliran bicara bisa
34. Tari Bambu
a)
Separuh kelas atau seperempat jika jumlah peserta didik
terlalu banyak berdiri berjajar . Jika ada cukup ruang mereka bisa berjajar di
depan kelas. Kemungkinan lain adalah peserta didik berjajar di sela-sela
deretan bangku. Cara yang kedua ini akan memudahkan pembentukan kelompok karena
diperlukan waktu relatif singkat.
b)
Separuh kelas lainnya berjajar dan menghadap jajaran yang
pertama
c)
Dua peserta didik yang berpasangan dari kedua jajaran
berbagi sinformasi.
d)
Kemudian satu atau dua peserta didik yang berdiri di
ujung salah satu jajaran pindah ke ujung lainnya di jajarannya. Jajaran ini
kemudian bergeser. Dengan cara ini masing-masing peserta didik mendapat
pasangan yang baru untuk berbagi. Pergeseran bisa dilakukan terus sesuai dengan
kebutuhan
35. Dua tinggal dua tamu
(two stay two stray)
a)
Peserta didik bekerja sama dalam kelompok yang berjumlah
4 (empat) orang
b)
Setelah selesai, dua orang dari masing-masing menjadi
tamu kedua kelompok yang lain
c)
Dua orang yang tinggal dalam kelompok bertugas membagikan
hasil kerja dan informasi ke tamu mereka
d)
Tamu mohon diri dan kembali ke kelompok mereka sendiri
dan melaporkan temuan mereka dari kelompok lain